materi kelas 6 : Ciri Khusus Mahluk Hidup

Ciri Khusus Makhluk Hidup

Pembelajaran       : IPA

Kelas                        : 6 SD/MI

Semester                : 1

Standar Kompetensi :

1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

Kompetensi Dasar     :

• Mendeskripsikan hubungan  antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek)  dan lingkungan hidupnya

• Mendeskripsikan  hubungan  antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan  (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya

Indikator                       :

1. Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki makhluk hidup.
2. Menjelaskan pengertian tentang habitat.
3. Menjelaskan ciri-ciri khusus tumbuhan yang hidup di padang pasir.
4. Menjelaskan ciri-ciri khusus tumbuhan yang hidup di air.
5. Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh kelelawar.
6. Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh cicak.
7. Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh bebek

Ciri Khusus Makhluk Hidup

Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini dengan memiliki kelebihan masing-masing. Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan agar dapat tetap hidup di bumi ini. Kelebihan atau keistimewaan makhluk hidup tersebut kita kenal dengan fitur khusus.

A. Ciri Khusus pada Hewan

Setiap hewan mempunyai ciri khusus yang berbeda dengan hewan lain. Ciri khusus hewan berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan memiliki ciri khusus itu, hewan dapat tetap mempertahankan hidupnya. Berikut contoh hewan dengan ciri-ciri khusus yang dimilikinya.

1.      Cicak

Cicak bergerak dengan cara merayap. Cicak tidak terjatuh saat merayap di dinding. Hal ini dikarenakan pada telapak kaki cicak terdapat perekat di setiap ujung jari kakinya. Dengan perekat inilah kaki cecak dapat menempel di dinding. Cicak dapat mengatur banyaknya perekat yang dikeluarkan. Dengan demikian, cecak dapat tetap bergerak merayap tanpa terjatuh. Selain itu, cicak mempunyai kemampuan memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Kemampuan memutus ekornya sendiri secara tiba-tiba itu disebut autotomi. Cicak melakukan autotomi saat ditangkap mangsa. Dengan begitu, cecak dapat melarikan diri. Ekornya yang telah putus  dapat tumbuh kembali. Selain cicak, yang memiliki kemampuan serupa adalah tokek. Cicak termasuk hewan melata.

Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah:

a. memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat ini cicak dapat merayap di dinding, tembok, atau langit-langit untuk berburu serangga (nyamuk, laron, lalat) sebagai makanannya.

b. kemampuan memutuskan ekornya, untuk menyelamatkan diri dari musuhnya atau bahaya yang mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi.

c. memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.

2. Bunglon Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa serangga-serangga kecil seperti belalang, capung, dan jangkrik. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah: Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan tempatnya tinggal (batang pohon, daun) bertujuan untuk mengelabui mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk menyamarkan / mengubah warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal disebut mimikri . Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya.

3.   Kelelawar

Kelelawar Kelelawar adalah satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan, kaki, dan ekor. Kelelawar melakukan aktivitas dalam mencari makan pada malam hari. Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar menghabiskan waktunya di sarangnya. Oleh karena itu, kelelawar termasuk hewan malam. Kelelawar  dapat mencari makanan di  malam yang gelap tanpa tersesat atau menabrak benda-benda di depannya.Hal ini dikarenakan kelelawar memiliki kemampuan istimewa. yaitu indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan kemampuannya itu kelelawar dapat menemukan makanan,  menentukan arah terbang, dan menghindari tabrakan. Kelelawar memancarkan suara berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Suara yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Pantulan gema (sonar) ini akan ditangkap oleh telinga kelelawar sebagai alat pendeteksi / sensor.

Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat:

1. Mengetahui letak benda atau mangsanya.

2. Menghindari benda yang menghalanginya.

Kebanyakan kelelawar memakan serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan, madu, ikan, mamalia kecil, dan reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap darah.

4. Unta

Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta merupakan salah satu hewan yang memiliki kemampuan istimewa.  Hal ini disebabkan struktur tubuhnya yang dapat menyesuaikan kondisi alam paling panas sekalipun. Tubuh unta memiliki beberapa keistimewaan yang memungkinkan bagi unta bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan. Selain itu, unta mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari. Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan bahaya, bulu ini secara otomatis menutup. Bulu mata yang saling berkait ini mencegah masuknya debu ke mata, Hidung, dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir.

Unta memiliki punuk, yaitu gundukan lemak yang terdapat di punggung. Punuk unta menyediakan sari makanan bagi hewan ini ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan. Dengan demikian, unta dapat hidup hingga tiga minggu tanpa air. Kaki unta memiliki ukuran besar. Bentuk kaki seperti ini secara khusus dapat untuk membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok. Selain itu, bentuk telapak kaki unta luas dan menggembung di bawah telapak kaki sebagai perlindungan terhadap pasir yang sangat panas.

4

5.   Bebek

Bebek termasuk jenis unggas. Bebek Bebek adalah hewan yang hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Daratan yang disukai bebek adalah yang berlumpur. Bebek dapat berjalan di tanah berlumpur tanpa kakinya terbenam, dikarenakan kakinya dilengkapi dengan selaput. Dengan kaki berselaput, bebek selain dapat berjalan di tanah berlumpur juga dapat digunakan untuk berenang. Selain bebek, kaki berselaput juga dimiliki angsa, burung bangau, pelikan, belibis, dan sejenisnya.  

Ciri khusus yang dimiliki bebek :

a. paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.

b. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air waktu mencari makan di kolam atau danau yang dangkal,

c. bulu bebek dilapisi oleh minyak, sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek mengibas-ngibaskan badannya.

d. Fitur khusus yang lain adalah kaki yang berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan mudah.

B. Ciri Khusus pada Tumbuhan

1. Teratai

Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit). Daun teratai umumnya berbentuk bulat. Ada jenis teratai yang diameter daunnya mencapai 1-2 meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan air serta fotosintesis. Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Tangkai bunga cenderung tumbuh tegak sampai bunga teratai dapat muncul dan menyembul dari permukaan air. Akar tanaman teratai tumbuh di dasar air batangnya berada di dalam air. Bunga teratai memiliki banyak lapisan kelopak. Cara perkembangbiakan dengan biji dan tunas.

2.   Kantong Semar

Kantong semar adalah tumbuhan yang unik. tumbuhan ini memiliki kantong di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk dan fungsi. Fungsinya untuk menangkap hewan, khususnya serangga.Saat serangga terperangkap di dalam kantong, kantong segera menutup. Seperti tumbuhan lainnya, kantung semar membuat makanannya sendiri dengan fotosintesis.Tanaman kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen dicukupi dari serangga yang menjadi makanannya. Dinding dalam kantong semar bersifat halus dan mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat menarik serangga. Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh kantung semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar kantong dan diserap oleh tanaman tersebut. Serangga yang terperangkap dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara otomatis akan mengatup. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan makanan. 

3.   Kaktus

Kaktus adalah jenis tumbuhan yang hidup di tempat kering. Oleh karena itu, kaktus dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit. Untuk dapat tetap hidup di tempat yang kering, Tanaman kaktus biasa tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan kering. Di padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang panjang. Ketika hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Proses fotosintesis dilakukan di bagian batang batangnya. 

Adapun ciri khusus yang di miliki kaktus adalah:

1.Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk jauh ke dalam tanah / pasir dan akar-akar serabut yang banyak tumbuh yang menyebar menyamping berfungsi menyerap air sebanyak-banyaknya

2. Batang yang gemuk, berfungsi sebagai tempat menyimpan air.Batang kaktus dilindungi oleh kulit yang tebal sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan. Batang kaktus memiliki klorofil yang diperlukan untuk proses  fotosintesis. Selain itu, batang kaktus dapat menjadi besar dan menggembung. Tujuannya untuk menyimpan cadangan air.

3. Tanaman kaktus tidak berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya, sehingga penguapan air sedikit, sehingga tanaman ini mampu menyimpan air untuk jangka waktu lama. Duri kaktus juga berfungsi melindungi dari hewan-hewan yang ingin merusak tanaman.

4. Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan ini hidup sebagai parasit pada akar tanaman lain. Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bau bangkai.Rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat).Sehingga untuk menarik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau busuk.